/*Just Ordinary Girl ( J.OG ): tali pusat sebagai obat*/ Read more : http://www.wakrizki.net/2011/09/membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz1b0QdFcqL

Sabtu, 10 Maret 2012

tali pusat sebagai obat

TRIBUNNEWS.COM- Tali pusat atau ari-ari yang sudah puput (putus) dari perut bayi setelah 4-14 hari diperlakukan dengan berbagai cara sesuai tradisi daerah masing-masing. Pada suku tertentu, tali pusat ditanam di depan pintu sebelah kanan bila bayi laki dan sebelah kiri pintu bila bayi perempuan.
Ada juga tali pusat itu disimpan sebagai "obat" jaga-jaga bila si bayi menderita sakit demam. Benarkah tali pusat bisa untuk obat?
Tali pusat atau plasenta pada awalnya adalah "saluran penghubung" antara tubuh ibu dengan jabang bayi saat dalam kandungan. Nah saat bayi lahir, saluran ini harus diputus karena harus terpisah dari induknya. Potongan tali pusat inilah yang selanjutnya disimpan oleh sebagian orang tua.
Plasenta banyak mengandung stem cell (sel induk) yang memang bermanfaat untuk menyembuhkan banyak penyakit. Tahun 1960, pernah ada penelitian terkait tali pusat ini yang menyatakan bahwa sel induk (plasenta) yang distimulasi dengan zat kimia A, ternyata bisa berubah menjadi sel lain. Begitu pun saat diberi zat kimia B, sel induk berubah menjadi sel yang lain lagi. Lantas disimpulkan, stem cell dapat dijadikan terapi berbagai macam penyakit. Nah, sejak itulah penelitian stem cell semakin berkembang.
Bahkan sel induk pada tali pusat bisa meregenerasi sendiri atau membelah diri. Selanjutnya sel induk ini dapat ditransfusikan ke tubuh manusia untuk penyembuhan. Sel indukll ini dapat berubah menjadi apa pun jika ditanam di dalam tubuh. Misalnya untuk mengobati penyakit degeneratif, parkinson, alzheimer, brain injury (cacat dikepala akibat kecelakaan).

Saat ini di New York, Amerika Serikat (1990) sudah dilakukan program donor darah tali pusat. Fungsinya ya untuk membantu orang lain yang membutuhkan bantuan pengobatan tali pusat tersebut.
Ada juga semacam tempat penyimpanan sell induk di beberapa rumah sakit maju. Orang tua yang ingin "menyimpan" sel induk anaknya harus mengeluarkan sejumlah dana. Sel induk ini disimpan dengan perhatian khusus, dalam wadah yang steril dan suhu mencapai 196 derajat celcius di bawah nol. (tribunner/character building/wid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar